Selasa, 03 November 2009

Workshop Pengembangan Kapasitas KPA Provinsi Banten, Lampung dan DI Yogyakarta

Hasil laporan dari Departemen Kesehatan mencatat Kasus AIDS di Banten sebanyak 74 kasus, di Lampung 143 kasus, sedangkan di DI Yogyakarta sebanyak 246 kasus. Dari Kasus tersebut Banten sebanyak 55 IDU, Lampung 111 IDU dan DI Yogyakarta 119. Sedangkan jumlah kematian terbesar yang disebabkan AIDS terjadi di DI Yogyakarta sebanyak 70 orang, Lampung 42 orang dan Banten 12 orang. Atas dasar laporan tersebut, KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Nasional menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kapasitas bagi ketiga provinsi antara lain Banten, Lampung dan DI Yogyakarta mengingat banyaknya kasus yang terjadi di masing-masing kabupaten/kota.
Workshop ini diikuti oleh beberapa peserta dari KPA masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota, Instansi Pemerintah (Bappeda dan Dinas Kesehatan) masing-masing kab/kota dan Provinsi, Kepolisian, Populasi kunci yang rentan terinfeksi HIV (JAWALA, JOTHI, KEBAYA, CONTRAS, GKNB, pengurus lokalisasi dan PLHIV) dengan jumlah peserta sebanyak kurang lebih 90 orang. Fasilitator dalam workshop ini diambil alih oleh UNDP (Mr Pramoud dan Mr Allan Henderson.
Workshop pengembangan kapasitas yang dilaksanakan selama 5 hari di Hotel Saphir - Yogyakarta dimulai sejak tanggal 26 Oktober -31 Oktober 2009, dengan hasil beberapa Breakthrough (Prakarsa Terobosan) antara lain :
  • Pembentukan Desa Siaga AIDS dan RBM (Rehabilitasi Berbasis Masyarakat)
  • Mapping data sebagai bahan advokasi serta pelaksanaan advokasi anggaran untuk peningkatan SDM dan Sarana dan Prasarana dalam mendukung Program Penanggulangan AIDS
  • Optimalisasi program HR (Harm Reduction) melalui pemetaan dan koordinasi intensif serta perluasan layanan VCT dan pelatihan CST.
  • Penguatan koordinasi antar lintas sektoral dan penguatan komunitas populasi kunci dalam konteks penanggulangan AIDS
  • Pemberdayaan ekonomi populasi kunci menuju kemandirian
  • Kerjasama tokoh agama, tokoh masyarakat untuk peningkatan wawasan dan kepedulian masyarakat. **Al-Bantany 112

Tidak ada komentar: